Daripada dirumah galau gak karuan kaya ABG gak jelass :)
Sekarang lagi dines ma mas Arip n His wife ikud juga (istrinya cantek loooo)
Dan sekarang jam sepuluh kurang tapi mataku udah kelet aja nih critanya, so buat ngilangi rasa kantukku ngeblog aja dehh.
Mau berbagi pengalaman dalam menangani pasien, terkadang kalau mood lagi baik, kita pasti akan selalu melayani pasien dengan sepenuh hati, senyum lebar, selalu mengajak ngobrol pasien, berusaha memberi solusi pada pasien, langkah terasa ringan banget buat sering-sering ke kamar pasien hanya tuk sekedar melihat keadaannya. Tapi terkadang pula saat mood jelek senyum ke pasien terasa amat sulit (ya ALLAH, maaf yaaaa). Padahal ini adalah amanah. sudah barang tentu tugas kita selalu memberikan servise terbaik kita tapi biasanya ada sajaaa hal-hal yang membuat kita mendapatkan momen gak semangat alias "TITIK JENUH". Sehingga sering kali ada pasien nanya baik-baik di jawab ketus, mau ganti infus aja males, tidak menanyakan keluhan pasien dan hal-hal jelek lainnya.
Saat ini saya selalu belajar agar berubah menjadi lebih baik, berusaha di saat mood baik atau jelek akan memberikan pelayanan terbaik saya. Berusaha menjadi perawat ideal yang selalu dinanti nantikan pasiennya seperti Nurse Aoi heheheh. Nurse Aoi itu perawat Jepang yang komiknya selalu saya baca. Idola saya banget lahh. Semoga bisa menjadi seperti dia. Amin
" Tiada seorang muslim yang menjenguk orang muslim
lainnya pada pagi hari kecuali ia didoakan oleh tujuh
puluh ribu malaikat hingga sore hari; dan jika ia
menjenguknya pada sore hari maka ia didoakan oleh tujuh
puluh ribu malaikat hingga pagi hari, dan baginya kurma
yang dipetik di taman surga." (HR Tirmidzi, dan beliau
berkata, "Hadits hasan.")11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar